Postingan

SETELAH 4 HARI GALANG DANA, KEHUTANAN A-020 SALURKAN DANA

Gambar
  Ternate, Serikat Mahasiswa Kehutanan Meraih Asah (SEMUT MERAH) Angkatan 020 Prodi Kehutanan, Universitas Khairun Ternate setelah kurang lebih 4 hari (26-29/5 ) galang dana peduli Palestina di depan kantor Walikota Ternate telah diserahkan ke posko bantuan peduli Palestina depanesjid Al-Munawar Ternate. Aksi galang dana yang digelar selama 4 hari tersebut dan melibatkan kurang lebih 40 mahasiswa Kehutanan Angkatan 020 mendapatkan total dana keseluruhan sebesar Rp 3.000.000 . Dihitung sejak hari pertama Rabu, 26/05/21 hingga sabtu 29/05/21. Ketua tingkat (Fadel Muhammad) atas respon pertanyaan yang ditanyakan oleh media mengenai Angkatan 020 peduli Palestina, "Mengapa tidak bersamaan dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).? " Menegaskan bahwa "Inisiatif Angkatan 020 prodi Kehutanan turun aksi peduli Palestina dikarenakan semua pengurus HMJ tidak punya respon terkait masalah kemanusiaan yakni Palestina, hingga akhirnya kami sebagai adik dari seluruh Angkatan yang bera...

KEHUTANAN A- 020 UNKHAIR PEDULI PALESTINA

Gambar
Rabu, 26 Mei 2021, Mahasiswa kehutanan angkatan 020 di bawa komando ketua tingkat Fadel Muhammad gelar aksi galang dana peduli Palestina, pasalnya konflik peperangan antara Israel dan Palestina, akibat dari serangan mematikan Tentara Zionis Israel yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta krisis bahan pangan dll, hal ini tentu menarik simpatik dari beberapa elemen.  Salah satunya datang dari Angkatan 020, Prodi Kehutanan, Fakultas Pertanian Unkhair Ternate. inisiatif ini dilakukan sebab dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tidak merespon terkait isu kemanusiaan Palestina yang kerap diperbincangkan diberbagai kalangan media se-sekarang ini.  Kordinator Lapangan (KORLAP) Bachtiar S Malawat menegaskan saat aksi peduli Palestina di sekitar area taman Kota Ternate depan kantor Walikota, bahwa "Aksi kemanusiaan peduli Palestina akan berjalan selama seminggu kedepan, masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan, tentunya mengetuk nurani kita sebagai sesama manusia."  "K...

HIDAYAT HALIL, PIMPIN STUDY CLUB GERAKAN 759 MALUKU UTARA

Gambar
Study Club GERAKAN759 Maluku Utara gelar Kongres ke 1 di Ternate pada tanggal 20-24 Januari kemarin. Kongres sendiri merupakan forum tertinggi dalam Study Club GERAKAN759 sesuai AD BAB VII, ART BAB III. Di sela-selah pembahasan, dari pleno 1 hingga masuk pada pleno IV bertujuan mencari nahkoda baru guna menjalankan roda kepimpinan SCG759 untuk periode 2 tahun kedepan. peserta Kongres 1 berjumbla 20 yang terdiri dari 5 dilegasi sektor yakni sektor Ternate dan sektor Halsel dan 10 dilegasi Pimpinan Pusat.  Dari Kongres ke 1 tersebut, lahirlah pemimpin baru pemilik suara terbanyak dari hasil voting peserta sidang. Hidayat Halil namanya, Mahasiswa Fakultas Hukum semester 3 ini telah membuktikan kelayakannya menjadi Presidium ke 3 Study Club GERAKAN759 periode 2021-2023. Sebelum menjadi Presidium, Hidayat menjabat sebagai Sekretaris Jendral periode 2019 - 2021. Hidayat berharap terpilihnya dia sebagai Presidium Gerakan dapat membawa SCG 759 kearah yang lebih baik dengan menitik beratk...

AKSI KEMANUSIAAN PEDULI M. ABDUL KARIM (PENDERITA HIDROSEFALUS)

Gambar
    Ternate, 18 November 2020, sejumlah study club yang tergabung didalam front aksi kemanusiaan, diantaranya, Study Club Gerakan759, Study club Gerakan Timur, Study club Mahasiswa Revolusi Jalanan(MRJ), dan Komunitas Pemikir Ilmiah (KOPI), menggelar aksi kemanusiaan dengan rute awal didepan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun Ternate, kemudian melanjutkan perjalanan menuju area pusat perbelanjaan Jatiland Mall selanjutnya di depan Masjid Al-Munawar Ternate.       Aksi kemanusiaan ini digelar dalam rangka untuk membantu pengobatan seorang anak pengidap penyakit Hidrosefalus, M. Abdul Karim (6 bulan), yang beralamat di desa Gitaraja, Kecamatan Oba. Keluarga Abdul Karim sendiri telah mengupayakan segala cara untuk kesembuhannya, namun terkendala pada masalah biaya pengobatan yang cukup mahal, sehingga proses penyembuhan Abdul Karim pun tidak bisa dilakukan secepatnya. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah 'virus ekonomi' ini, Aliansi ...

FILOSOFI LOGO KONGRES Ke I STUDY CLUB GERAKAN759

Gambar
  Logo Kongres Study Club Gerakan 759 ke I berbentuk bulat terdiri dari; 1. 7 buah Pala 2. 5 dedaunan pada rangting  3. 9 cengkeh 4. Logo Gerakan dan  5. Nama KONGRES Filosofinya: Pala dan cengkeh merupakan indentitas komoditi yang ada di Maluku Utara. Sebagai bentuk Study Club yang ada di Maluku Utara patut memperjuangkan nilai-nilai dan budaya ciri khas Maluku Utara, yakni pala dan cengkeh.  Jumlah buah pala pada logo merepresentasikan bulan kelahiran Study Club Gerakan, yakni 7. Daun pada ranting berjumlah 5 yang merepresentasikan tanggal berdiri Gerakan, yakni tanggal 5. Semantara cengkeh yang berjumlah 9 menujukan tahun kelahiran Gerakan pada 2019.  Dari semangat 759 itulah mulai dibangun sistem pembelajaran kaders yang bertahap sesuai susunan pala dan cengkeh yang rapi dan sistematis.  Semantara logo gerakan yang ada dalam bingkaian pala dan cengkeh menujukan bahwa satu bentuk komitmen eksistensi Gerakan759 di Maluku Utara.  Tulisan Kongres mer...

NAMAKU RINDU

Gambar
  Oleh : Eko Saputra Namaku rindu, bahasa kaku yang sering kali gugur menyapa ragu.Menatap malu, namun fisi dalam sujud . Namaku rindu, luka antara jarak dan waktu. Sakit yang tak pernah berdara, pilu yang takbetnana, jalan buntuh hilang arah. Namaku rindu, pekat ketika malam tiba, hanyut ketika pagi kembali hadir, namun tetap saja perih, lantaran hari-hari tak ada yang berarti. Namaku rindu, diusir ketika mengusi padahal cuman datang sekedar berbisik, bahwa dia akan tetap ada di hati, selama doa tetap subur dilangit-langit ilahi. Namaku rindu, angin ribut yang memaksa masuk lewat sela-sela pintu, lalu menyatu dengan anggun tampak tahu cara untuk pulang. Namaku rindu, hujan dimalam menggu, hening dipuja waktu, malu ketika bertamu.

PENGASINGAN

Gambar
Oleh : Muhammad Azidan.  Pagi itu seperti pada biasanya, jauh dari kerumunan orang banyak dan di kala fajar persis sebelum sang surya bangkit dari balik cahaya fajar, aku duduk terpaku manatap keindahan alam, meminta semua yang kusaksikan menjelaskan realitas keindahan. Meminta kepada angin sepoi sepoi yang sejuk dan menyegarkan untuk menjelaskan alasan ia pergi menuju kota, di kendalikan oleh kehangatan matahari, ke kota tempat kuman kuman penyakit akan melekat pada keliman pakaiannya dan napas beracun manusia akan menyerangnya.  Lalu aku mulai beralih melihat ke bunga bunga nan indah, dan melihat mereka nampak sedih, lalu ku lontarkan pertanyaan " Wahai bunga yang indah, mengapa kalian nampak bersedih" salah satu dari mereka menjawab " Kami meratap karena manusia akan tiba, memetik leher kami, membawa kami jauh ke kota, dan menjual kami layaknya tawanan budak. Perlahan mataku mulai melirik sungai yang mengalir mengikuti setiap bentuk batu batu yang menghempit, tanpa ha...