STUDY CLUB GERAKAN 759 DALAM MEMUPUKUK JALAN PIKIRAN ANAK BANGSA.

 

Oleh : Ahmat R Idin.

(Pemantik Tunggal Filsafat)

Saat diminta oleh kawan-kawan untuk menuliskan sebuah artikel ataupun opini tentang Sudy Club Gerakan 759 sebenarnya membuat saya sedikit berat untuk mengisi sebuah tema yang harus di sajikan sebagai satu tulisan ilmiah sehingga menjadi sebuah cakrawala pengetahuan bagi mereka ataupun sesema penggiat literasi. Mungkin keilmiahan dari tulisan ini tak ada karna saya hanya sekedar menulis tentang apa yang saya rasakan ataupun pendapat saya secara pribadi.


Sebelum lanjut kesitu, saya sedikit bercerita lewat sajian tulisan ini bahwa memang saya sempat diminta oleh kawan-kawan gerakan 759 menjadi pemateri tunggal dalam materi Filsafat sebuah materi yang sulit dan menyeramkan dikalangan mahasiswa. Jujur saja, saya sebenarnya mau menolak waktu itu sebab merasa belum cukup atas pemahaman materi filsafat yang saya guluti baru hampir 5 bulan waktu itu. Namun saya terima tantangan itu, maaf klu saya anggap itu sebuah tantangan. 


Sebenarnya ada yang mendorong saya menerimah sebuah tantangan itu, faktor pertama karna memang saya ingin belajar tentang filsafat, jadi waktu itu saya menerimah karna saya berpikir bahwa mungkin dengan tantang ini saya lebih serius belajar filsafat. Alasan kedua sebab didalam Study Club Gerakan 759 hampir rata-rata adalah para pelajar, hingga membuat saya mau menerimah tantangan itu, bukan karna menganggap remeh bahwa yaaa mereka tak memahami filsafat jadi kalu saya keliru mereka tak akan memalukan saya. Melainkan yang saya lihat ternyata mereka punya semangat yang tinggi dan mereka adalah orang-orang yang luar biasa karna mau berdiskusi tak seperti yang lain, dari situ saya terimah tantangan mereka karna bagi saya mereka adalah kawan diskusi yang luar biasa dan teman belajar juga untuk saya.


Saya masuk ke poinnya, bahwa selama saya mengisi materi di Study Club Gerakan 759 ternyata saya melihat peran dari mereka sebagai suatu generasi muda menjalankan tujuan negara yang tak mampu dijalankan oleh pemerintah karna asik memikirkan kepentingan korporasi serta kepentingan pribadi. Disisi yang lain teman-teman gerakan 759 cukup kritis terhadap fenomena sosial sebab mampu meninggalkan serta keluar dari segala serimonial yang dibuat oleh para pemodal untuk membuntutkan jalan pikiran suatu bangsa. Inilah yang saya lihat selama ini selama bersama kawan-kawan Study Club Gerakan 759, harapan saya mereka juga mampu membawa teman-teman pelajar lainnya untuk bisa bersama-sama diruang pikiran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKSI KEMANUSIAAN PEDULI M. ABDUL KARIM (PENDERITA HIDROSEFALUS)

NAMAKU RINDU

FILOSOFI LOGO KONGRES Ke I STUDY CLUB GERAKAN759